pemenangnews.com-PSSI telah resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada 6 Januari 2025. Keputusan ini diambil dengan tujuan memperkuat kepemimpinan tim dalam upaya meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Shin, yang mulai melatih sejak 2019, berhasil membawa tim meraih beberapa pencapaian signifikan, termasuk kemenangan melawan Arab Saudi. Namun, PSSI merasa perlu adanya peningkatan dalam komunikasi dan implementasi strategi.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pengganti Shin Tae-yong dipastikan berasal dari Belanda.Pemilihan pelatih asal Belanda didasarkan pada kesamaan budaya sepak bola antara Indonesia dan Belanda, yang diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan pemahaman strategi antara pelatih dan pemain.
Beberapa nama pelatih asal Belanda muncul sebagai kandidat kuat pengganti Shin Tae-yong. Berikut adalah beberapa di antaranya: Patrick Kluivert
Mantan penyerang timnas Belanda dan Barcelona ini memiliki pengalaman melatih di berbagai klub dan tim nasional. Kluivert dikabarkan menjadi salah satu kandidat utama untuk posisi pelatih Timnas Indonesia. Giovanni van Bronckhorst
Mantan kapten timnas Belanda dan pemain Barcelona ini memiliki pengalaman sebagai pelatih, termasuk membawa Feyenoord meraih gelar Eredivisie. Namanya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat potensial.Frank de Boer
Mantan pemain timnas Belanda dan pelatih Ajax Amsterdam ini memiliki rekam jejak kepelatihan yang solid. De Boer juga disebut sebagai salah satu kandidat yang dipertimbangkan.
Erick Thohir menyatakan bahwa pelatih baru akan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025. Meskipun pergantian pelatih terjadi di tengah kampanye kualifikasi, Thohir optimis bahwa dengan persiapan yang cukup, Timnas Indonesia dapat meraih hasil maksimal dalam empat pertandingan tersisa.
Shin Tae-yong, yang kontraknya sebenarnya berlaku hingga 2027, akan menerima kompensasi atas pemutusan kontrak ini. PSSI berharap dengan hadirnya pelatih baru asal Belanda, komunikasi dan implementasi strategi tim dapat berjalan lebih efektif, seiring dengan upaya Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
