Gotong Royong “Menggawe”: Tradisi Tolong-Menolong Tetangga di Lombok Utara yang Terus Lestari

KLU

pemenangnews.com-Lombok Utara, NTB – Tradisi gotong royong atau dikenal dengan sebutan “menggawe” di Lombok Utara masih tetap lestari di tengah arus modernisasi. Tradisi ini menjadi simbol solidaritas masyarakat dalam membantu tetangga yang sedang mengalami kesulitan, seperti kemalangan, bencana, atau hajatan besar.
Di Desa Menggala, misalnya, warga baru-baru ini bergotong royong membantu keluarga yang mengalami musibah ataupun acara nikahan. Puluhan warga turun tangan membantu warga yang sedang mengalami kesusahan dan bergotongroyong dala mencarikan apa keperluan yang dibutuhkan oleh warga yang sedang mengalami kesusahan. “Kami percaya bahwa kebersamaan adalah kunci menghadapi cobaan. Di sini, tidak ada yang dibiarkan sendiri saat kesulitan melanda,” Saptono, salah satu Rt masyarakat setempat.
Tradisi menggawe juga diterapkan dalam acara pernikahan atau khitanan, di mana warga bekerja sama mempersiapkan perlengkapan acara, memasak makanan, hingga mengatur tempat acara. Ini dilakukan tanpa meminta bayaran, murni sebagai wujud kebersamaan dan gotong royong.
Meski zaman telah berubah, generasi muda di Lombok Utara tetap dilibatkan dalam tradisi ini. Mereka diajarkan sejak dini pentingnya saling menolong dan menghargai kebersamaan. Pemerintah daerah juga mendukung pelestarian tradisi ini dengan mengadakan kegiatan budaya dan penyuluhan di sekolah-sekolah.
Dengan tradisi menggawe yang terus hidup, Lombok Utara menunjukkan bahwa nilai gotong royong tetap relevan dan menjadi kekuatan utama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan tangguh menghadapi tantangan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *